Oleh: Dr. Evy
Ketika putri kami Audrey baru saja berusia ½ bulan.
Saya harus kembali bekerja sambil merawat Audrey. Sehingga mau tak mau
saya harus menggaji seorang babysitter. Setelah beberapa
minggu babysitter kami merawat Audrey, babysitter pertama
kami terpaksa harus berhenti bekerja untuk merawat dia.
Dikarenakan Audrey sangat rewel untuk dirawat dan cukup
merepotkan. Sejak Audrey lahir dia selalu mempunyai masalah di
pencernaannya, kapan pun dia mengalami masalah pencernaan saya
dan suami saya Hans akan dengan segera mengetahuinya. Karena Audrey akan
menangis sangat keras dan menjerit kesakitan. Dengan segera dia akan
menendang-nendang Hans/ saya yang berusaha menenangkannya. Wajahnya pun akan berubah menjadi sangat merah. Dan dia akan
terus menendang-nendang kami sampai dia merasa lebih kelelahan.
Secara alami kami tentu berpikir bahwa ada yang
salah secara medis. Dokter anak yang pertama kali kamu temui pun akan
meresepkan beberapa macam obat, atau memberikan beberapa saran. Namun tidak ada
satupun hal di atas yang dapat membantu.
Dokter kedua pun memberikan Xylocaine, yang ternyata juga gagal. Pada akhirnya untuk beberapa waktu telah lewat. Dikarenakan kami sudah tidak tahu apa lagi hal yang dapat kita lakukan. Maka kami memutuskan untuk membawa Audrey ke RS anak di luar negeri untuk diperiksakan. Di sana kami membawa Audrey pada dokter specialis Lower GI (pencernaan bagian bawah) untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat dilakukan. Dokter itu melakukan pemeriksaan seperti Barium Enema, X-ray usus, dan pemeriksaan usus untuk melihat apakah ada yang salah pada Audrey.
Namun X-ray Audrey hasilnya pun normal dan menurut dokter tersebut semuanya OK, tidak ada masalah sama sekali pada anak kami. Dokter tersebut berkata bahwa merupakan hal yang biasa jika anak-anak mempunyai masalah BAB (konstipasi) dan Audrey terpaksa harus menjalaninya, dikarenakan tidak ada hal yang salah yang dapat dia temukanpada hasil pemeriksaan kesehatan Audrey .
Dokter kedua pun memberikan Xylocaine, yang ternyata juga gagal. Pada akhirnya untuk beberapa waktu telah lewat. Dikarenakan kami sudah tidak tahu apa lagi hal yang dapat kita lakukan. Maka kami memutuskan untuk membawa Audrey ke RS anak di luar negeri untuk diperiksakan. Di sana kami membawa Audrey pada dokter specialis Lower GI (pencernaan bagian bawah) untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat dilakukan. Dokter itu melakukan pemeriksaan seperti Barium Enema, X-ray usus, dan pemeriksaan usus untuk melihat apakah ada yang salah pada Audrey.
Namun X-ray Audrey hasilnya pun normal dan menurut dokter tersebut semuanya OK, tidak ada masalah sama sekali pada anak kami. Dokter tersebut berkata bahwa merupakan hal yang biasa jika anak-anak mempunyai masalah BAB (konstipasi) dan Audrey terpaksa harus menjalaninya, dikarenakan tidak ada hal yang salah yang dapat dia temukanpada hasil pemeriksaan kesehatan Audrey .
Namun suatu hari seorang relasi Hans
menyebutkan hal mengenai chiropractic pada kami. Relasi Hans ini
menyatakan mungkin chiropractic dapat membantu masalah yang dialami oleh
putri kami. Kami tidak menghiraukan saran relasi kami ini sampai kira-kira
beberapa bulan setelah pembicaraan kami. Kami bersikap
cukup skeptis. Kami berpikir jika bahkan dokter biasa yang kita kenal
saja tidak dapat membantu. Apakah mungkin chiropractic yang merupakan
hal yang baru bagi kami dapat membantu masalah Audrey?
Audrey baru berusia sekitar 6-7 bulan ketika kami membawa
dia ke seorang chiropractor untuk pertama kalinya. Chiropractor tersebut
mengatakan bahwa dia mungkin dapat membantu kami untuk masalah Audrey ini. Dia
berkata bahwa dia menemukan bahwa Audrey mempunyai masalah di tulang belakang bagian bawahnya. Bahwa bagian
tersebut sangat kaku, dan pada usia anak-anak seperti Audrey
seharusnya pada bagian tersebut lebih relax.
Selama 3 bulan Audrey menjalani terapi chiropractic. Dia
mendapatkan terapi sebanyak 2 kali seminggu. Sekarang ini Audrey menemui
chiropractic kami hanya untuk seminggu sekali. Dalam beberapa ke depan ini
terapi Audrey pun akan makin jarang. Audrey sekarang berusia hampir 1 tahun dan
dia sekarang tidak harus merasa sakit setiap dia mau BAB. Sangat luar biasa
melihat tubuh Audrey dapat berfungsi secara optimal setelah mendapatkan
perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar