Jumat, 11 Mei 2018

Perbedaan Yang Berbeda


Oleh : Zyeril R.M


Untuk Gyzan, definisi perbedaan agak sedikit berbeda...  Kenapa bisa begitu? Karena dari adiknya lahir, Gyzan bukan diperkenalkan dengan perbedaan warna kulit adik yang berbeda darinya...atau jenis rambut yang keritingnya tidak sama dengannya atau pun bentuk hidung adik yang lebih mancung darinya. Definisi Gyzan akan perbedaan jauh dari definisi ‘berbeda’nya anak-anak seumuran Gyzan.

Ya...adik Gyzan berbeda dari segala hal yang wajar untuk anak-anak seumurnya pada saat itu...(well....sampai sekarang juga masih siiih.. sebetulnya). Zarya terlahir dengan begitu banyak komplikasi, yaaaang... pada akhirnya membuat kondisinya menjadi seorang anak berkebutuhan khusus. Gyzan tahu Zarya berbeda karena tidak bisa berbicara. Zarya tidak bisa duduk apalagi berjalan; Makan tidak dari mulut melainkan dari selang yang langsung tersambung ke lambung. Seringkali Gyzan bertanya kenapa kepala adik kecil, atau kenapa mata Zarya tidak bisa fokus menatapnya sementara ia mengoceh bercerita soal mainan baru yang didapatnya dari Ayah. Maka dari hal ini semualah yang ia tahu soal perbedaan.



Seiring bertumbuhnya Gyzan, kami mengajarkan bahwa perbedaan itu tidak hanya sebatas jenis rambut dan warna kulit, pun perbedaan tidak hanya sebatas fisik yang sempurna ataupun tidak. Tapi perbedaan itu bisa juga terlihat dari sifat ataupun akhlak seseorang. Perbedaan juga terdapat pada harta atau amal seseorang...bahkan perbedaan akan selalu ada disetiap ciptaan Allah sang pemilik alam semesta.

Sedih nggak punya adik yang gak bisa diajak main? Sedih.... tapi Gyzan lebih sedih kalau adiknya sampai harus terluka hanya karena sebuah permainan. Sedih nggak punya adik yang gak bisa diajak berbagi makanan? Sedih...tapi Gyzan lebih sedih kalau adiknya sakit karena selang makannya mampet dan adik harus ke rumahsakit. Pada akhirnya dia belajar untuk mencintai segala keterbatasan Zarya sebagai adik, dan tumbuh menjadi seorang kakak yang penuh pengertian akan kondisi adiknya. Tidak pernah merasa malu atau pun merasa perlu menyembunyikan keadaan bahwa adikya sedikit berbeda. 

Sebagai seorang kakak, rasanya sudah tidak terhitung berapa banyak kerelaannya mengalah untuk Zarya. Meskipun kami tidak memintanya untuk selalu bisa mengerti, tapi ia tahu, bahwa dengan sedikit mengalah,  itu akan banyak membantu ayah dan bunda dalam mengurus adik yang hampir pasti merupakan pekerjaan setiap waktu setiap saat.

Jadi apakah Gyzan berbeda? Ya...meurut kami Gyzan cukup berbeda dari anak-anak seumurannya. Bukan karena ia punya adik yang berkebutuhan khusus...bukan. Tapiiii proses perkenalannya dengan perbedaan tersebutlah, yang membuatnya sedikit berbeda kematangannya dari anak-anak seumurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar