Oleh : Zyeril R.M
Untuk Gyzan, definisi perbedaan agak sedikit berbeda... Kenapa bisa begitu? Karena dari adiknya
lahir, Gyzan bukan diperkenalkan dengan perbedaan warna kulit adik yang berbeda
darinya...atau jenis rambut yang keritingnya tidak sama dengannya atau pun
bentuk hidung adik yang lebih mancung darinya. Definisi Gyzan akan perbedaan
jauh dari definisi ‘berbeda’nya anak-anak seumuran Gyzan.
Ya...adik Gyzan berbeda dari segala hal yang wajar untuk anak-anak
seumurnya pada saat itu...(well....sampai sekarang juga masih siiih..
sebetulnya). Zarya terlahir dengan begitu banyak komplikasi, yaaaang... pada
akhirnya membuat kondisinya menjadi seorang anak berkebutuhan khusus. Gyzan
tahu Zarya berbeda karena tidak bisa berbicara. Zarya tidak bisa duduk apalagi
berjalan; Makan tidak dari mulut melainkan dari selang yang langsung tersambung
ke lambung. Seringkali Gyzan bertanya kenapa kepala adik kecil, atau kenapa
mata Zarya tidak bisa fokus menatapnya sementara ia mengoceh bercerita soal
mainan baru yang didapatnya dari Ayah. Maka dari hal ini semualah yang ia tahu
soal perbedaan.
Seiring bertumbuhnya Gyzan, kami mengajarkan bahwa perbedaan itu tidak
hanya sebatas jenis rambut dan warna kulit, pun perbedaan tidak hanya sebatas
fisik yang sempurna ataupun tidak. Tapi perbedaan itu bisa juga terlihat dari
sifat ataupun akhlak seseorang. Perbedaan juga terdapat pada harta atau amal
seseorang...bahkan perbedaan akan selalu ada disetiap ciptaan Allah sang
pemilik alam semesta.
Sedih nggak punya adik yang gak bisa diajak main? Sedih.... tapi Gyzan
lebih sedih kalau adiknya sampai harus terluka hanya karena sebuah permainan.
Sedih nggak punya adik yang gak bisa diajak berbagi makanan? Sedih...tapi Gyzan
lebih sedih kalau adiknya sakit karena selang makannya mampet dan adik harus ke
rumahsakit. Pada akhirnya dia belajar untuk mencintai segala keterbatasan Zarya
sebagai adik, dan tumbuh menjadi seorang kakak yang penuh pengertian akan
kondisi adiknya. Tidak pernah merasa malu atau pun merasa perlu menyembunyikan
keadaan bahwa adikya sedikit berbeda.
Sebagai seorang kakak, rasanya sudah
tidak terhitung berapa banyak kerelaannya mengalah untuk Zarya. Meskipun kami
tidak memintanya untuk selalu bisa mengerti, tapi ia tahu, bahwa dengan sedikit
mengalah, itu akan banyak membantu ayah
dan bunda dalam mengurus adik yang hampir pasti merupakan pekerjaan setiap
waktu setiap saat.
Jadi apakah Gyzan berbeda? Ya...meurut kami Gyzan cukup berbeda dari
anak-anak seumurannya. Bukan karena ia punya adik yang berkebutuhan khusus...bukan.
Tapiiii proses perkenalannya dengan perbedaan tersebutlah, yang membuatnya
sedikit berbeda kematangannya dari anak-anak seumurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar