Rabu, 01 Agustus 2012

Manfaat Chiropractic Pada Masa Kehamilan

Oleh: Dr. Igor Kochekovich & Dr. Eko Putranto

Chiropractic telah terbukti dapat menurunkan waktu persalinan secara signifikan pada ibu hamil yang menjalani terapi chiropractic selama kehamilan. Dr Joan Fallon menemukan bahwa ibu yang menjalani persalinan pertama mengalami waktu persalinan yang lebih pendek sebanyak 24% dan pada ibu yang telah bersalin lebih dari satu kali mengalami waktu persalinan yang lebih pendek sebanyak 39%. Penelitian lain yang diadakan oleh rumah sakit yang mengkombinasi terapi Chiropractic selama masa bersalin menemukan bahwa obat penahan nyeri (painkillers) yang dibutuhkan berkurang sebanyak 50%.


Penelitian Dr Irvin Henderson MD (anggota dewan kehormatan asosiasi dokter Amerika) memperlihatkan bahwa: wanita yang mendapatkan terapi Chiropractic pada trimester terakhir kehamilan dapat mengandung dan bersalin dengan lebih nyaman.

Memupuk kesehatan anda selama kehamilan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti nutrisi, olahraga dan istirahat. Terapi Chiropractic dapat menambah persiapan persalinan, meningkatkan kesehatan sistem saraf yang akan membantu melawan berbagai kesulitan pada masa kehamilan. Wanita sering mengalami berbagai masalah pada masa-masa kehamilan seperti, mual, maag, susah BAB, nyeri di daerah kemaluan dan lain-lain sebagai sesuatu yang normal; padahal dengan terapi Chiropractic banyak masalah di atas dapat diatasi.

Dokter Chiropractic akan memeriksa tulang belakang anda akan adanya tulang yang bergeser (subluxation) atau semuanya terletak sesuai dengan keadaan semestinya. Pemeriksaan rutin sebelum, selama dan setelah kehamilan dapat membantu kesehatan tubuh anda.

Kenapa anda harus memeriksakan diri ke Dr Chiropractic selama kehamilan?
Selama masa kehamilan, ada beberapa perubahan fisiologis maupun endokrinonlogis yang terjadi di dalam tubuh untuk mempersiapkan keadaan yang cocok untuk janin, perubahan ini dapat mengakibatkan tulang belakang maupun sendi yang tergeser:
·        Perut yang membesar dan lengkung tulang belakang yang bertambah
·              Perubahan tulang pinggul
·              Adaptasi postural
Menyeimbangkan dan mengembalikan posisi tulang panggul adalah alasan lain untuk mendapatkan terapi Chiropractic selama masa kehamilan. Tulang panggul yang tergeser dapat mengakibatkan ruang intra rahim yang lebih kecil sehingga ruang tumbuh janin menjadi terganggu, selain itu juga mengakibatkan bayi mengalami kesulitan untuk mengambil posisi terbaik pada persalinan yang mengakibatkan bayi berada dalam letak sungsang yang akan mempersulit persalinan normal dan biasanya berakhir dengan bedah Ceasar.
Apa keuntungan dari terapi Chiropractic selama kehamilan?
Perawatan Chiropractic selama kehamilan dapat memberikan keuntungan seperti:
·              Mempertahankan kehamilan yang sehat
·              Mengontrol gejala-gejala mual
·              Mengurangi waktu persalinan
·            Mengurangi sakit dan pegal di leher, punggung, pinggang dan persendian
·              Memperkecil kemungkinan operasi Ceasar
·              Mencegah keguguran

Kasus 1:
Teman saya di Pontianak telah menikah selama 3 tahun dan belum mendapatkan anak, mereka telah berobat ke dokter kandungan, pijat kandungan tradisional, mengkonsumsi segala produk tradisional yang dipercaya dapat membantu kehamilan tetapi tetap saja tidak ada hasil.
Pada tahun 2010 teman saya dan istrinya datang ke Jakarta dan pada kesempatan itu teman saya dan istrinya saya terapi sendiri, setelah 3 x terapi Chiropractic dalam seminggu mereka pun kembali ke Pontianak. 6 bulan berikutnya istrinya pun hamil dan sekarang mereka mengharapkan anak ke-2.

Bayi
Anda melakukakan segalanya untuk menjaga kesehatan bayi anda; makan yang sehat selama kesehatan dan menghindari obat-obatan, rokok, serta alcohol. Setalah melahirkan, anda berikan ASI karena ASI adalah yang terbaik, tapi apakah anda memeriksakan tulang belakang bayi anda ke Dr Chiropractic, karena pemeriksaan Chiropractic akan memastikan bayi anda tumbuh sehat dan kebal penyakit dengan sistem saraf yang lebih sehat.

Proses persalinan berisiko menimbulkan cedera permanen pada bayi, proses persalinan normal yang paling standar sekalipun dapat menjadi sesuatu yang sangat berisiko. Pada 1250 bayi yang diamati pada hari ke-5 setelah persalinan ditemukan 211 bayi mengalami muntah, hiperaktifitas dan susah tidur. Dari 2111 bayi yang mengalami gangguan tersebut 95% di antara mereka ditemukan adanya gangguan pada tulang belakang. Terapi Chiropractic biasanya dapat membantu kasus-kasus tersebut dengan bayi menjadi lebih tenang, berhenti menangis, relaks dan mengantuk.

Tanda-Tanda Trauma Pada Persalinan
Banyak bayi yang terlahir dengan cedera kecil pada tulang belakangnya yang dapat berkembang menjadi beberapa hal seperti ini
·       Bayi yang rewel dan selalu menangis
·       Gangguan menyusui
·       Pola tidur yang terganggu
·       Lebih senang mennyusui pada satu sisi
·       Muntah
·       Kecenderungan untuk menghadap ke satu sisi
·       Kepala yang datar/peyang

6 saat yang paling tepat untuk memeriksakan bayi anda adalah:
1.    Setelah persalinan
2.    Sewaktu bayi mulai mampu mengangkat kepala
3.    Ketika bayi belajar duduk
4.    Ketika bayi belajar merangkak
5.    Ketika bayi belajar berdiri
6.    Ketika bayi belajar berjalan

Seberapa seringkah terapi yang diperlukan bayi?
Tentu saja setiap bayi itu berbeda, pada kasus ekstrim bisa sampai seminggu tiga kali, tapi pada umumnya cukup sekali dalam sebulan

Dr. Igor Kochekovich & Dr. Eko Putranto
Menara Prima, lt. 2
Mega Kuningan
Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar